Sekilas Tentang Flower of Evil

gambar dari pinterest.

Sebenernya belum selesai nonton, baru setengahnya. Tapi udah gatahan pengen ngobrolin ini. Tapi temenku ga ada yang nonton. Huhu sad.

Flower of Evil bagi yang gatau, ini drama korea 16 episode produksi TvN. Genrenya sih drama keluarga…. Secara garis besarnya hehe.  Lead malenya Lee Jung Ki si muka judes sinis tapi gemes gimana dong.

Pertama, mari bahas judulnya dulu nih. Menurut saya judulnya bagus ya, menyiratkan banyak makna. Semacam diksi yang bisa banget buat dipikirin dengan serius. Gausah mba, gausah capek-capek kamutuh, udah nonton aja.

gambar dari pinterest.

Lihat, powerfull banget kan gambar diatas. Istrinya gabisa nangkep suaminya tanpa menyakiti diri dia sendiri. Menyakiti kenyataan yang selama ini dia percaya, ancurrrrr bet.

Drama tipe kaya gini mengingatkan saya sama drama Signal dan Tunnel yang juga produksi TvN (cmiiw). Presentasinya gelap, penuh ekspresi, misterinya sebenernya sudah ketebak dan cenderung drama, tapi justru bumbunya disitu yang bikin kita gasabar buat nonton episode selanjutnya.

Menurut saya, dalam menonton film atau serial, adanya kedekatan penonton dengan karakter yang dimainkan itu penting, harus ada unsur cerita ataupun penokohan yang bikin kita sebagai penonton tuh sayang sama film dan dramanya. Kalo ga? Ya ga semangat aja gitu nontonnya. Bikin ga seru, esensi fandomingnya rada berkurang. Ya Allah, kenapa repot.

Intronya panjang banget. Hahahah.

Flower of Evil ini nyeritain sepasang suami istri yang udah menikah selama 14 tahun, dan punya anak perempuan usia 6 tahun. Keluarganya bahagia sekali, manis dilihat semua orang dan nyatanya pun memang manis. Istrinya, Cha Ji Won, adalah seorang detektif, perannya dalam rumah tangga itu bener-bener ratu, mendapat semua kasih sayang dari suami dan anaknya. Walau dia ga akur sama mertuanya, ga akur banget bahkan, orang tua suaminya benci banget sama dia dan ditunjukkan secara terang-terangan. Tapi dia ga terlalu ambil pusing, karena suaminya itu paket premium idaman banget. Tampan, family oriented, sayang keluarga banget, mau ngurus rumah, pintar masak, kalem, lemah lembut, you name it lah segala yang indah-indah suaminya punya.

gambar dari pinterest.

Cha Ji Won sebagai istri, 14 tahun pernikahan, merasa hidupnya sudah terpenuhi dengan baik. Tidak ada yang kurang, semua sesuai porsinya. Dia pernah bilang, pekerjaannya sebagai seorang detektif sangatlah berat, kasus yang ditanganinnya sering sangat berat dan membuat stress. Tapi dia bisa melewati dan bertahan sejauh itu, karena pas dia pulang ke rumah, ketemu suaminya yang sangat loveable itu, dia lupa segala hal yang membebaninya. Dia lupa, dan dia tertawa dengan tulus. APASIH GUE BAPERRRRRRRR HUHU.

Seperti pepatah, segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara. Segalanya. Terkuaklah misteri yang menampar kenyataan bagi keluarga cemara ini. Suaminya, Baek Hee Seong, ternyata memakai identitas palsu selama ini.

Hah palsu gimana ka?

Baek Hee Seong ini sebenarnya memiliki nama asli Do Hyun Su, yang jadi buronan kasus pembunuhan yang terjadi 18 tahun lalu. Bapak si Do Hyun Su ini pembunuh berantai yang udah ngebunuh 7 korban, dan ga berhasil dihukum karena udah terlanjur bunuh diri. Do Hyun Su kaya kena baunya gitulo guys, bapaknya kan pembunuh berantai, dan dia jadi dibawa-bawa terus. Padahal gatau juga sebenernya dia terlibat ga dalam kasus pembunuhan berantai 18 tahun itu.

gambar dari pinterest.

Keuwuan apa ini. Baper. huhu

Rumor itu menyeramkan banget kan? Do Hyun Su ga terbukti melakukan pembunuhan, tapi dia jadi buronan satu negara selama 18 tahun, hanya karena Bapaknya adalah pembunuh berantai. Ada satu dialog yang menyebutkan, ‘Aku sama seperti kalian, aku tahu Ayahku pembunuh berantai dari Televisi’.

Tapi mau gimana, opini publik sudah terbentuk. Rumor sudah menjadi fakta yang tidak tervalidasi. Media berhasil menjalankan tugasnya, orang lain juga berhasil menjalankan tugasnya, menghakimi.

Do Hyun Su tidak mencoba membenarkan rumor itu. Karena dia tau, akan sia-sia. Dia memilih kabur ke realita kehidupan yang lain, dan menjalani kehidupan baru sebagai orang baru. Apa dia salah? Wah rumit, mengingat kalo gue jadi istrinya juga berasa dibohongi dunia banget dong, 14 tahun hidup bersama, ternyata… semua yang kita tahu hanyalah kebohongan. Baper bos.

Do Hyun Su yang hidup selama 14 tahun sebagai Baek Hee Song adalah seorang suami dan ayah yang sangat penyayang. Anak perempuannya adalah fans berat ayahnya. Manisssss banget hubungan keluarga ini, asli. Sementara Do Hyun Su sendiri, yang merupakan anak dari pembunuh berantai, dan terduga buronan aksi pembunuhan mandor desa sebelum dia menghilang, memiliki karakter yang dingin, tidak berperasaan, tidak normal.

Tidak dijelaskan secara detail dia ini psikopat. Tapi, karakternya diindikasikan memang memiliki ciri-ciri seorang psikopat. Tidak bisa mengenali emosi dasar manusia, tidak berperasaan, dan juga tidak memiliki keinginan, tapi doi sayang anaknya banget, sayang istrinya juga, AH BAPER SIAL. Tapi menurut saya sih, karakter Do Hyun Su ini sebenarnya fragile, hidup bersama Ayah psikopat dan kerap mendapat didikan ekstrim darinya, membuat dia menjadi tidak punya perasaan. Dia tidak bisa mengenali emosinya. Tidak tahu apa itu kesal, kenapa orang lain bisa kesal, satu adegan menunjukan dia sedang menonton video cara tersenyum dan tertawa secara tulus. 

Dia tidak tahu apa itu mencintai? Bagaimana caranya? Bagaimana rasanya? Ya, 14 tahun pernikahan dan dia berusaha keras menjadi apa yang anak dan istrinya bayangkan. Berusaha keras.

Tapi dia tidak terlihat tertekan melakukannya. Dia bahagia, karena walaupun sandiwara, hidup sebagai Baek Hee Song adalah kehidupan yang dia inginkan. Dia tidak mau kembali ke kehidupan lamanya.

Yang bikin drama banget tuh, kasus pembunuhan berantai 18 tahun lalu tiba-tiba ke blow up lagi, dan Istrinya nanganin kasus ini. Huhuhuhu. Dan si Do Hyun Su ini keseret lagi. Pusing banget ga sihhhhhh.

Nontonnya stress banget, mereka kucing-kucingan. Yang satu berusaha nangkep tersangka, yang satu berusaha ga tertangkap. Tapi kemudian, switch peran jadi suami istri yang sayang-sayang-an. Apasih sedih.

Udah deh segitu dulu. Nanti kalo udah selesai, aku update lagi. Denger-denger endingnya sedih banget, tapi aku akan tetap nonton karena terlanjur penasaran.

Baru setengan jalan aja udah baper banget. huhu.