Flower of Evil episode Ending

SELESAI NONTON 16 EPISODE FLOWER OF EVIL. MARI KITA KOMENTAR DONG.

There are always three side to a story. Yours, Theirs, and The Truth.
Quotes diatas pas banget sama keseluruhan cerita drama Flower of Evil.

Sejak tamat beberapa minggu lalu. Dan sempat trending juga di jagat per-twitter-an, dimana saya sama sekali gatau pas trending tuh yang dibahas apa. Karena ga saya tengok sama sekali, sebab saya tau, kalo saya kepo saya bakal kena spoiler yakan! Sebenarnya, di internet itu sangat mudah mengatur apa yang ingin dan tidak ingin kita lihat! Se-simple YA GAUSAH DILIAT KA! Mau trending sekian juta tweets, semua orang bahas, kalo kita ga usaha buat liat sih ya kita ga akan paham-paham amat juga.

Ya, saya tau suatu hari cepat atau lambat bakal nonton dramanya, makanya saya ga usaha buat liat apasih yang orang-orang omongin pas episode terakhirnya tayang. Sekilas saya tau dari teman, pokoknya endingnya sedih! Dah cukup sampe situ saya tau spoilernya. Oh bagi saya, ending sedih itu ENDINGNYA ITAEWON CLASS UDAHLAH GAUSAH DEBAT, TOLONG. Sampe sekarang saya ga liat 2 episode terakhirnya, karena bodoamat yailahhhhh Saeroyi kampret.

Ending sedih itu hanya bagi kaum yang salah memilih kubu, biasanya. Antara lead dan second lead-nya. Hahahaha. Setuju?

Dalam kasus drama kesayangan saya Reply 1988, bagi saya endingnya bagus-bagus aja tuh, saya menutup dramanya dengan senang dan bahagia, karena sorry saya sih Team Choi Taek, saya berada pada kubu yang sahih.

Bagi mereka yang berada dalam supporternya Jung Hwan, YA UDAH PASTI BAGI MEREKA TUH ENDING BAD BADDDDD BANGET YAKAN. Sampe ada alternate ending segala, dan bahkan ada teori konspirasi kalo ternyata cerita Reply itu diganti ditengah-tengah pada saat proses, sebenernya awalnya Deok Sun itu sama Jung Hwan katanya. Heheheh udahlah ikhlas yuk bisa yuk Team Jungpal.

Btw, tapi gapapa ko, Team Jungpal menang telak sebenernya, karena pemeran aslinya beneran dating in real life, dan masih awet sampe sekarang. Ciyeeee chukaeee chingudeul. Gue heran, kenapa malah ceramah tentang Reply sihhhhhhh.

Dalam Flower of Evil ini, ga ada lead dan second lead yang rebutan cinta gitu guys. Inituh tipe cerita yang nampar kenyataan banget deh. Rada terlalu fiksi emang buat ada kejadian kaya gini beneran, aduh jangan sampe ada deh :( Sekilas kemarin udah aku bahas. Sekarang kita bahas endingnya yuk.
Menurut saya..  endingnya bagus aja ko. Orang-orang komentarin apanya ya kemarin tuh. 

!!!!SPOILET ALERT!!!!!

Sebenarnya menurut saya sih, jalan cerita secara keseluruhan gampang ketebak. Memang banyak plot twist, tapi cuma buat bikin benang merah doang. Jadi plot twistnya ga terlalu TWIST, PLEASE NGERTI YA. HAHAHA

Apalagi di dua episode terakhir, isinya reveal fakta semua. Plot twist namun tidak terlalu mengejutkan, karena ga ada build up story lanjutan juga. Tapi seperti saya bilang, endingnya pretty clear, jelas adanya, ga terlalu maksa, masih masuk akal, dan ga bikin kesel. Move on-nya susah nih karena pemainnya strong banget euy chemistrynya aduuuuu gemes.

Di dua episode terakhir kita dikejutkan dengan kenyataan bahwa Jung Mi Seok masih hidup. Selama 18 tahun ternyata dia dikurung di Rumah Sakit Jiwa. Doi ini korban terakhir dari pembunuh berantai Do Min Seok yang mayatnya gapernah ditemukan, dan satu-satunya korban yang dicariin sama keluarganya. Anyway, ya jelas gara-gara Jung Mi Seok ini segala urusan masa lalu muncul. Semacam di cerita ini doi adalah benang merah penting tapi cuma sehelai aja gitulo, kalo ga ada cerita doi ya ga nyambung ni story, tapi ada juga ga terlalu berdampak karena ga ada build up storynya.

Lalu plot twist selanjutnya adalah, Do Min Seok dikabarkan mati bunuh diri 18 tahun lalu, dan sebab kasus bunuh diri ini terendus lah kasus pembunuhan berantai yang dia lakukan. Plot twistnya adalah, ternyata doi ga bunuh diri, tapi dibunuh oleh komplotannya, dan ada saksi dari pembunuhan itu. Siapa? Jung Mi Seok. Terus terus? UDAH GITU AJA. KARENA BURU-BURU UDAH 16 EPISODE HARUS BURUAN TAMAT. MANA SEMPAT BIKIN BUILD UP STORY.

Kenapa capslock dah. Maaf hyung.

Analisa dan Pendapat Pribadi

Menurutku, story ini emang ga berfokus pada kasus pembunuhan berantai dan kegilaan psikopat, ataupun usaha penangkapan pembunuh berantai dari masa lalu macam drama Signal maupun Tunnel. Makanya, fokus storynya ga ditegaskan disitu. 

Story ini berfokus pada bagaimana fitnah menghancurkan hidup seseorang. Framing yang salah, asumsi yang digodok dengan terus-menerus, dan hadirlah kesalahan yang dipercaya sebagai fakta. Orang lain, tidak peduli dengan apa yang benar dan yang salah, orang lain hanya memilih percaya dengan apa yang sudah ramai di masyarakat, dan mencocokannya dengan hal-hal yang ingin mereka lihat.

Serem dan juga sedih ya, Do Hyun Su 15 tahun hidup sebagai Baek Hee Seong karena rumor. Ada sebuah dialog pas persidangan kasus Do Hae Su (Kaka Hyun Su, pelaku sebenarnya yang melakukan pembunuhan mandor desa). 

‘Jika kau tahu Kakakmu hanya membela diri kenapa kau tidak meminta bantuan? Kenapa kau malah bersedia mengambil tempat Kakakmu?’
‘Aku saat itu sama sekali tidak berpikir untuk meminta bantuan, dan bahkan aku tidak berpikir akan ada yang menolong kami.’

NURANINYA YA BUND TOLONG.

Capek banget kan emang ngejelasin sama orang-orang yang dalam kepalanya udah punya pendapat sendiri, ga akan didengar, ga akan dianggap cerita kamutuh. Yaudah doi dan kakaknya memilih diam aja daripada tambah dituduh macam-macam. And they said, diam adalah emas. EMAS APAAN! GA GITU YA MAINNYA. Dan mereka menyelesaikan masalah itu dengan cara kabur, bagi Do Hyun Su selama 15 tahun menjalani hidup sebagai Baek Hee Seong adalah jalan keluar, dia sepenuhnya melupakan masa lalunya, tanpa tahu.. kehidupan yang dia jalani sebenernya sangatlah dekat dengan masa lalunya sebagai buronan terduga pembunuhan dan juga anak pembunuh berantai. Identitas yang dia pakai ternyata adalah komplotan Do Min Seok si pembunuh berantai 18 tahun lalu. Yang ternyata dia juga yang telah bunuh Do Min Seok.

Do Hyun Su kali ini tidak diam ketika dia kembali ter-framing sebagai tersangka pembunuhan pembantu keluarga Baek, seperti 18 tahun lalu, semua bukti mengarah kepada dia, secara otomatis segala penyelidikan diarahkan untuk menangkap Do Hyun Su. Bahkan Choi Ji Won pun goyah dan yakin bahwa suaminya lah pelaku pembunuhan itu. 

Do Hyun Su hancur, karena satu-satunya orang yang dia punya di dunia, yang hanya kepadanya dia percaya dan mendapat kekuatan, orang yang selalu berusaha dia bahagiakan sekuat tenaga. Tidak mempercayainya, dan bahkan memborgol dan menangkapnya seorang diri. Coyyyy lu harus liat sih mereka tuh tipe pasangan romantis ideal lah tiba-tiba malah jadi polisi vs pelaku. 

Plot hole dalam cerita ini tuh sebenarnya banyak, tapi udahlah ngapain dipikirin amat, udah tamat juga kan wkwkwk. Salah satunya, Baek Hee Seong kan terbaring koma selama 15 tahun, padahal yang kecelakan kan Do Hyun Su. Dia jadi koma itu cuma gara-gara ditusuk sama Ibunya, ga dijelaskan apakah secara sengaja dibikin koma karena emang gakuat ngadepin anak psikopat kaya gitu. Ya kenapa ga langsung suntik mati aja sih. 15 tahun koma, sadar langsung bunuh orang dan bikin Bapaknya gila, Ibunya dipenjara. HIHHH NYUSAHIN.

Membuat jalan cerita Do Hyun Su kehilangan ingatannya selama dia hidup sebagai Baek Hee Seong menurutku pilihan yang baik. Walaupun, gila ya gimana tuh rasanya jadi Choi Ji Won, 14 tahun bersama lalu terlupakan. Huhu. Pas adegakan mereka nangis-nangis kejer di mobil, jejeritan udah pasrah banget sama hidup, KENAPA PULA INI TERJADI, semacam itulah.

Pada akhirnya, Do Hyun Su menyatakan apa yang seharusnya kepada Choi Ji Won kalo dia tuh sebenernya sangat butuh Ji Won. Walaupun ingatannya hilang, namun Ji Won tetap ada dalam pikirannya, dan secara tidak langsung, alam bawah sadarnya tidak melupakan kehidupan dia sebagai Baek Hee Seong.

Untungnya Ji Won juga cinta banget ama Hyun Su. Bucin seperti ini yang aku inginkan wkwkwk. Sebesar apapun kesalahan Hyun Su, ketutup beb soalnya doi sayang banget, cinta banget pokoknya. Pantas ya, Mamaku selalu kasih wejangan tentang mencari pasangan hidup tuh, ‘De semoga nanti dapet suami yang sayang banget sama kamu.’ Separuh masalah hidup mungkin bakal hilang, jika kamu tau ada satu orang yang kamu tau pasti, sebesar apapun cobaan yang kamu hadapi, kamu selalu bisa mengandalkannya. Seperti cinta para orang tua kepada anaknya.

Lalu pasangan ini memulai semua dari awal lagi. Dengan Hyun Su yang kehilangan sebagaian besar ingatannya selama mereka hidup bersama. Tapi tidak apa, Ji Won siap mencari orang yang dia cintai selama ini dalam diri Hyun Su, dan ayah dari putri mereka yang sangat penyayang.

Do Hae Su dinyatakan bebas dan tidak bersalah atas kasus pembunuhan yang dia lakukan 18 tahun lalu. Juri memutuskan bahwa itu adalah sebuah tindakan untuk membela diri. Dia akhirnya pergi keluar negeri untuk memulai hidupnya dari awal lagi. Karena dia sadar, selama ini telah kehilangan arah dan harapan. Ini sedih banget asli sih, kehilangan cita-cita dan melupakan harapan karena keadaan. Hidup seorang diri dan tidak punya siapa-siapa, akhirnya dia bisa berhasil menemukan semangatnya lagi dan kembali berusaha mencapainya.

Kepergian Do Hae Su tentu saja ditangisi Kim Moo Jin. Ya gimana ya, udah bucin sejak kelas 4 SD. 18 tahun kemudian belum kelar bos kisah cinta mereka. Setelah berhasil dapetin hatinya Do Hae Su lagi, malah LDR :( duh miris. Tapi Moo Jin bilang, mau nungguin Do Hae Su sampai dia kembali. Gelar terbucin seantero drama korea 2020 dinobatkan kepada Wartawan Kim Moo Jin.

Sudah banyak banget kayanya nih. Mari kita sudahi sampai sini.
Overall Flower of Evil 7/10.
Tapi karena Lee Jung Ki ganteng banget gapaham lagiiiii aku tambahin jadi 8/10.
Dan…. Jangan lupa dong peran Eun Ha!!! Pinter banget ini anak kecil. Kutambahin lagi 9/10 deh. Hahahaha
Sekian. Annyeong chingudeul.
Ketemu lagi di review ala-ala disambil banyak curhat drama lainnya ya.

Ada satu lagi quote bagus nih.

Yuk selalu berprasangka baik sama siapapun. Latih diri untuk ga ikutan ghibah-club, walaupun emang ya enak wkwk dan jangan gampang percaya rumor! Apalagi jadi orang yang menyebarkan rumor.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Rachel Vennya Kita Belajar.... apa?

Cerita tentang 2020: Tahun yang aneh

Perjalanan Mengenal Diri