Udah sering denger tentang 16 kepribadian menurut MBTI kan? Saya yakin sebagian besar udah pada tau. Sering liat ga di bio instagram maupun twitter empat deretan huruf yang diawali huruf E atau I. Misal, INTJ, ENTJ, ESTP, INFJ, dll Ini bukan kode rahasia negara kok guys. Deretan huruf itu adalah kategori kepribadian yang dicetuskan oleh Carl Jung dan kemudian dikembangkan melalui test MBTI. Banyak test MBTI yang bisa diikuti secara gratis bagi kalian yang belum pernah tau atau penasaran sama kepribadian kalian, ga ada salahnya loh dicoba.
Jadi, singkatnya MBTI atau Myers Briggs Type Indicator adalah sebuah test untuk mengetahui kepribadian manusia dengan cara paling mudah, dan disinyalir lumayan akurat untuk mengenal kepribadian seseorang. Walau sempat saya baca, kalau MBTI sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan karena dinilai terlalu simpel dan tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai sifat manusia yang sangat kompleks.
Tapi menurut saya, test kepribadian ini bagus sebagai jalan untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Karena saya percaya, kekuatan terbesar manusia adalah dengan mengenal diri sendiri. Kalau bahasa inggrisnya lebih ngena,
The Biggest Power is Knowing Yourself.
Wah rasis sama bahasa ibu kamu bund. Hahaha candaaaa.
MBTI ini hanya mengukur preferensi manusia, agar lebih mudah untuk mengenal perbedaan setiap individu. Tidak ada yang terbaik maupun terburuk. Tujuannya, agar kita bisa lebih menggali potensi diri dan juga memahami kekurangan yang kemudian bisa kita ubah menjadi kelebihan. So, ga ada salahnya buat tau kan, yuk dicoba. Testnya berhamburan kalo kalian ketik di mesin pencari google, bebas mau coba yang mana.
Memahami karakter diri bahkan orang lain melalui Test
Kepribadian MBTI memungkinkan untuk mengetahui sudut pandang psikologis seseorang
dalam melihat dunia, mengambil keputusan, dan juga menilai situasi yang
dihadapi. Menurut saya, test ini cocok nih buat kalian yang masih sering
bingung mau apa dalam hidup ini, sedang berusaha menemukan passion, atau sedang
berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengenal diri sendiri lebih
dalam.
Test ini benar-benar berdasarkan Ilmu psikologi tentang
kepribadian manusia. Beda dengan Zodiak, which is biasanya tuh lebih ke
cocoklogi kan ya. Tapi saya ga menentang juga kok perihal zodiak, kalo buat
seru-seru-an kadang lucu juga. MBTI ini menurut saya lebih masuk akal dan ilmunya jelas. Berguna banget buat lebih kenal diri sendiri dan mengenali
kekuatan yang kita punya.
Bisa juga loh, dijadikan parameter kecocokan sama rekan
kerja, pasangan, ataupun teman. Hidup akan lebih indah dan damai kan ya kalau
kita bisa saling memahami satu sama lain. Karena sejatinya, manusia kan makhluk
sosial yang bagaimanapun akan selalu membutuhkan orang lain dalam hidup.
Saya jelaskan sedikit ya pembagian kepribadian berdasarkan
MBTI ini. Secara garis besar, MBTI
memiliki 4 skala kecenderungan yaitu:
- Extrovert vs Introvert - Karakter yang mudah bersosialisasi vs
Karakter yang tertutup.
- Sensing vs Intuition. - Realistis vs Imajinasi kuat
- Thinking vs Feeling. - Bepikir dengan logis vs Mengandalkan
perasaan
- Judging vs Perceiveing. - Suka Menganalisa vs Bertindak spontan.
Seperti biasa, saya mau cerita tentang diri sendiri. Yang berdasarkan MBTI saya ini INFJ-T.
Introvert - iNtuitive - Feeling - Judging - (Turbulen).
Kepribadian yang idealis, perfeksionis, visioner, dan selalu ingin memahami pola pikir orang lain. Turbulen disini artinya tidak stabil, INFJ-T akan kewalahan dengan emosi ataupun ‘urusan’ yang terlalu banyak. Karena idealis, tipe kepribadian ini cenderung lamban dalam menerima perubahan dan lebih stabil emosinya dalam situasi yang juga stabil. Sangat peduli dengan pandangan orang lain, walau jarang sekali ditunjukkan.
Seorang INFJ cenderung akan sangat peka dan pandai dalam mengenali sinyal-sinyal implisit akan suatu hal. Detail-oriented person banget. Sensitif akan suatu hal yang sering kali diabaikan orang, saya pribadi ga pernah ngerasa usaha banget buat tau karakter orang lain, it just happened. Ya, tiba-tiba tau aja? Gatau deh gimana. Konspirasi dunia kayanya ini.
Manusia dengan kepribadian ini hampir selalu mengandalkan intuisi, sehingga sering kali kami merasa paling benar. That, a weakness point being an INFJ. Memiliki intuisi yang kuat merupakan nilai tambah di era hidup individualis ini, namun jangan lupa untuk mengkombinasikan dengan pemahaman orang lain juga, karena kita manusia ladang kesalahan dan tidak mungkin selalu benar. Ingat baik-baik, merasa selalu benar dan paling benar, tidaklah benar.
Saya tipe orang yang senang mengingat detail tentang orang lain. Terlebih jika, orang tersebut saya jumpai setiap hari. Saya tidak keberatan untuk mengingat kebiasaannya, apa musik yang disukainya, cara berpikirnya, tanggal ulang tahunnya. Hal-hal itu bisa saya ingat tanpa harus terlalu berusaha. Manis banget aku uwuw *self-claim hahaha.
Tapi, seperti segala sesuatu di muka bumi ini, pasti ada dua sisi untuk setiap hal. Baiknya, saya merasa memiliki empati yang cukup baik dalam memahami orang lain. Tidak mudah menghakimi, karena sebelumnya saya akan memikirkan alasan orang melakukan sesuatu. Bahkan yang kurang menyenangkan sekalipun.
Tentu ada buruknya, overthinking adalah masalahku. Hahahahahaha. Ketika saya tidak menemukan energi yang sejalan, otak saya otomatis berpikir, kenapa? Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki? Ya kecocokan yang saya buat sendiri, skenario yang sudah saya pikirkan jauh sebelumnya.
Sering kali merasa sedih, karena ngerasa ga nemu energi yang matching sama rekan dekatku. Padahal hal ini bukan karena mereka salah, tapi karena menurutku mereka tidak memenuhi standar benarku. Ini benar-benar power sekaligus weakness ku. Masih harus banyak belajar untuk melatih diri agar bisa menyeimbangkan hal ini.
Semenjak tahu tipe kepribadian diri sendiri, saya merasa lebih bisa memahami tindakan-tindakan yang saya lakukan, dan merasa lebih percaya diri dalam banyak hal. Penting sekali untuk merasa percaya diri di dunia yang penuh dengan suara orang lain ini. Bisa bersuara, mengemukakan keinginan, pendapat, ketidak setujuan, diawali dengan rasa percaya pada diri sendiri.
Bagaimana orang lain akan percaya kamu ketika kamu sendiri tidak percaya sama diri sendiri?
Apapun yang kamu sedang jalani dalam hidup. Letakkan kepercayaan tersebar kepada diri kamu sendiri. Yuk angkat dagu, jalan tegak, and just believe in yourself.
MBTI ini juga bisa menjelaskan ranah ketertarikan manusia, yang akan berguna untuk menemukan passion kita. Cocok menjalani peran apa dalam hidup ini?. Tidak memaksa untuk menjadikan ini sebuah pedoman, namun sangat patut dicoba karena berdasarkan pengalaman, hasil test yang dijabarkan lumayan presisi dan rasanya pengen bilang 'Wow inisih gue bangetttt'.
Jadi gimana, tertarik kan buat lebih mengenal diri sendiri? Mulai aja dulu.
Komentar
Posting Komentar